Senin, 20 Mei 2013

Mengungkap Mitos Tentang Keperawanan

Perawan tidak perawan adalah isu yang masih hangat dibicarakan. Inilah faktanya, dunia mulai 'gila' (bahkan ada Wanita-Wanita Yang Menjual Keperawanannya Untuk Misi Sosial). Keperawanan tidak lagi menjadi sesuatu yang dijaga hingga menikah. Tapi di Indonesia, masih banyak wanita yang menjaga keperawanannya hingga menikah, masih banyak juga pria yang ingin menikah dengan wanita yang masih perawan.
Karena itulah banyak mitos ciri wanita yang masih perawan dan mitos ciri wanita yang sudah tidak perawan. Mitos-mitos ini berkembang dan tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Seperti yang ada di bawah ini :
Wanita Yang Tidak Perawan, Ada Celah Jika Melihat Bokongnya Dari Belakang
Mitos ini seringkali membuat wanita risih, karena pria jadi suka memperhatikan bokong-bokong wanita untuk ditebak dia masih perawan atau tidak. Banyak orang yang percaya bahwa wanita yang masih perawan memiliki bokong padat dan bulat. Saat dia memakai celana ketat, kedua bokongnya menyatu rapat. Sedangkan wanita tidak perawan memiliki sedikit celah di bagian bokong bawah. Mitos ini tidak bisa dipercaya, karena bentuk bokong tergantung genetik dan gaya hidup. Jika seorang wanita suka olahraga dan fitness, walaupun sudah melahirkan 4 kali, tetap saja bokongnya kencang.
Wanita Yang Tidak Perawan, Rambutnya Kasar, Kulitnya Kendor
Ini juga mitos yang tidak bisa dipercaya. Halus tidaknya setiap helai rambut tergantung pada genetik dan bagaimana sang wanita merawat rambutnya. Jika secara genetik rambutnya kasar atau suka beraktivitas di bawah terik matahari, sudah pasti rambutnya kasar walaupun dia masih perawan ting-ting. Sama halnya dengan kulit, jika sang wanita menjaga pola makan dan suka olahraga, meskipun sudah melahirkan anak, kulitnya tetap kencang.
Wanita Yang Tidak Perawan, Giginya Mudah Goyang dan Tidak Rapat
Keperawanan sering diidentikkan dengan vagina yang masih rapat dan kencang. Sayangnya, hal ini tidak ada hubungannya dengan kerapatan anggota tubuh yang lain. Jika ada wanita yang giginya jarang atau rapuh atau mudah goyang, bisa jadi itu bawaan sejak lahir atau mengalami masalah pada gusi dan gigi. Orang yang kekurangan kalsium dan mineral juga mengalami masalah gigi rapuh dan keropos, terlepas dia masih perawan atau tidak.
Wanita Yang Tidak Perawan, Tidak mengeluarkan darah pada malam pertama
Namun harus diingat, tidak semua wanita perawan mengeluarkan darah saat hubungan seks pertama. Bisa jadi kondisi itu disebabkan selaput darah yang tidak terbentuk sempurna. Akibatnya, saat melakukan hubungan seks untuk kali pertama, tidak ada yang robek dan tidak ada darah yang keluar.
Selaput dara bisa juga rusak oleh berbagai hal lain, misalnya kecelakaan atau masturbasi dengan memasukan benda tertentu ke dalam Miss V. Akibatnya, selaput dara bisa rusak. Jadi walau belum pernah melakukan hubungan seks, yang artinya masih perawan, tetapi dalam hubungan seks pertama nanti tidak akan mengeluarkan darah. Jadi, keperawanan tidak identik dengan selaput darah.

2 komentar: